Your Ad Here

Senin, 06 Oktober 2008



Bismillahirrohmanirrokhim itu termasuk salah satu ayat dari surat Al Fatihah. Dan membaca Al Fatihah termasuk rukun sholat. Membaca Al Fatihah tanpa Bismillahirrohmanirrokhim berarti belum sempurna membaca rukun Al Fatihah dan belum menyempurnakan berarti belum sah sholatnya. Maka membacanya wajib.
Diriwayatkan oleh Abi Hurairoh RA, beliau berkata, telah bersabda Rosululloh saw yang artinya “Apabila kalian membaca Alhamdulillah, maka bacalah Bismillahirrohmanirrohim, sesungguhnya itu Ummul Qur’an, Ummul Kitab dan assab’ul matsaani (Al fatihah) dan Bismillahirrohmanirrokhim itu termasuk ayatnya” (HR Addaruquthni)
Menurut Sunnah Rosul, pembacaan Bismillahirrohmanirrokhim harus dijaharkan (dikeraskan). Sebagaimana keterangan Hadits Nabi saw, diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar RA, beliau berkata, artinya : “Aku pernah sholat di belakang Rosulluloh saw dan dibelakang Abu Bakar RA dan pernah pula sholat dibelakang ‘Umar RA. Dan beliau-beliau menjaharkan Bismillahirrohmanirrokhim”.
Dan diriwayatkan dari ‘Aisyah RA, artinya : “Bahwa Rosululloh saw menjaharkan Bismillahirrohmanirrokhim” (HR Ibnu Sayyidinnaas)
Dan diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, artinya: “Bahwa Nabi SAW senantiasa menjaharkan pada dua surat dengan Bismillahirrohmanirrokhim” (HR. Addaruquthni)
Dari Jabir RA, beliau berkata, artinya : “Bagaimana cara membaca, apabila kamu telah berdiri sholat? Jawabku : Aku baca Alhamdulliahi robbil ‘alamiin, Nabi bersabda : Ucapkan olehmu Bismillahirrohmanirrokhim”.
Diriwayatkan oleh Syayyidina Umar RA, artinya : “Bahwa Nabi saw adalah beliau bila berdiri sholat, maka ketika akan membaca, diucapkannyalah Bismillahirrohmanirrokhim” (HR Ibnu ‘Abdil Bar)
Diriwayatkan dari Syayyidina ‘Ali bin Abitholib dan Amaar bin Yasir RA, artinya: “Bahwa Nabi saw, adalah menjaharkan pada sholat fardhu dengan Bismillahirrohmanirrokhim”.
Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung, yaitu orang yang selalu lebih baik dari waktu kewaktu.

Tidak ada komentar: